Minggu, 05 April 2015

Pertemuan ke-7 Marketing mix

Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
Resume perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan pertemuan ke-7 Pada Hari Selasa, 31 Maret 2015 oleh kelompok 6.

A.     PENGERTIAN MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN)

1.     Menurut Alma
Dalam bukunya yang berjudul Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, “Marketing Mix” adalah suatu istilah yang menggambarkan seluruh unsur pemasaran dan faktor produksi yang dikerahkan guna mencapai tujuan-tujuan badan usaha misalnya mencapai laba, return of investment, peningkatan omzet penjualan, menguasai pasar dan sebagainya.
2.      Menurut Saladin
Marketing Mix atau Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat element pokok yang terdapat dalam program pemasaran perusahaan
3.      Menurut Tjiptono
Dalam bukunya yang berjudul Pemasaran Jasa, Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan.
4.      Menurut Zeithaml dan Bitner yang dikutip oleh Hurriyati
Bauran pemasaran adalah elemen-elemen organisasi perusahaan yang dapat dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan komunikasi dengan konsumen dan akan dipakai untuk memuaskan konsumen
Jadi dapat disimpulkan bahwa marketing mix atau bauran pemasaran merupakan unsur-unsur pemasaran yang saling terkait dibaurkan, diorganisasi dan digunakan dengan tepat, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan pemasaran yang efektif, sekaligus memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.

B.      ELEMEN –ELEMEN BAURAN PEMASARAN
1.        Menurut Lovelock
Marketing mix terdiri dari variabel product, price, place, dan promotion atau sering disingkat 4P merupakan bauran pemasaran yang dipergunakan untuk kegiatan marketing yang berkaitan dengan produk yang bersifat barang. Variabel marketing mix yang terdiri dari 4P ini sering dikatakan sebagai bauran pemasaran yang konvensional atau tradisional. Sedangkan bauran pemasaran jasa atau Service Marketing Mix terdiri atas unsur 4P ditambah dengan unsur  variabel lain terdiri atas variabel 4P (Product, Price, Place, dan Promotion) ditambah dengan variabel process, people serta promise. Maka variabel marketing mix jasa sering disingkat dengan 7P :
a.        Product, Price, Place, Promotion (Produk, Harga, Tempat, Promosi)
Variabel pertama marketing mix adalah produk, karena keberadaan produk akan menuntun pada terbentuknya harga produk. Maka variabel produk akan diikuti dengan variabel harga. Sedangkan variabel selanjutnya adalah variabel distribusi. Kegiatan distribusi akan dilakukan tentu saja setelah keberadaan produk beserta harga ditetapkan. Variabel promosi adalah kegiatan pendukung dari setiap variabel marketing mix yang lain. Setelah variabel produk, harga, dan distribusi ditetapkan, maka keberadaan variabel promosi sangat penting.
b.       Process, People, Promise (Proses, Karyawan, Janji)
Variabel lain yang menambahkan variabel 4P sebelumnya merupakan pembeda antara kegiatan pemasaran barang dan pemasaran jasa. Misalnya variabel proses, semua kegiatan yang berkaitan dengan jasa tidak dapat dipisahkan dengan adanya proses. Proses jasa yang tepat adalah mengikuti alur atau prosedur kegiatan penyampaian jasa secara tepat, serta didukung oleh prosedur tahapan yang harus dilalui secara tepat.
           Selain itu, variabel bauran pemasaran jasa lainnya adalah keberadaan people, atau petugas penyedia jasa terkait sebagai pemberi jasa. Artinya, jasa merupakan produk yang dihasilkan oleh pegawai atau orang yang memberikan jasa. Dan selanjutnya variabel promise atau janji, indikator penilaian jasa dapat diidentifikasi dari pemenuhan janji perusahaan jasa kepada pelanggan. Jika janji yang disampaikan tidak sesuai dengan harapan yang dimiliki oleh pelanggan, maka jasa tersebut tidak atau kurang memberikan kepuasan bagi pelanggan.

2.        Menurut Rambat Lupiyoadi – A. Hamdani dalam buku “Manajemen Pemasaran Jasa”
a)       Produk                                      
Ø  Merek dan Diferensiasi
Ø  Bukti Fisik (Physical evidence)
- Bukti penting (essential evidence)
- Struktur biaya
- Bukti pendukung (peripheral evidence)
- Sumber daya yang digunakan
- Siklus hidup jasa.                        
- Kondisi ekonomi secara umum
- Elastisitas permintaan.                  
- Kapasitas jasa

b)       Penentuan harga
v  Tujuannya:
- Bertahan.                            
- Pengembalian investasi
- Memaksimalkan laba dan penjualan
- Gengsi atau prestise
v  Faktor-faktor yang mempengaruhi:
-           Positioning (pemosisian) jasa
-           Sasaran perusahaan
-           Tingkat persaingan.
c)       Tempat (Sistem penyampaian jasa)
a.        Lokasi
Ø  Konsumen mendatangi pemberi jasa (perusahaan)
Ø  Pemberi jasa mendatangi konsumen
Ø  Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung
b.        Saluran distribusi
Ø  Penjual langsung (direct sales)
Ø  Agen atau broker
Ø  Waralaba (franchises) dan pengantar jasa terkontrak
d)      Orang
a.        Contractors
b.        Modifiers
c.        Influencers
d.       Isolateds
e)       Proses
       Gabungan semua aktivitas yang terdiri atas prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen.
-           Kompleksitas (complexity)
-           Keragaman (divergence)
f)        Layanan konsumen
Menurut Christopher Lovelock, itu mencakup:
-           Identifikasi misi jasa
-           Penentuan sasaran dari layanan konsumen
-           Perumusan strategi layanan konsumen
-           Implementasi

3.        Menurut Paul Peter dan James Donnelly dalam buku “Marketing Management”
a)       Strategi produk
    Jumlah dari kepuasan fisik, psikologis, dan sosiologis pembeli dari hasil pembelian, kepemilikan, dan konsumsi.
-           Siklus usaha produk
-           Bauran produk dan lini produk
-           Merek pribadi
-           Kemasan khas
b)       Strategi promosi
-           Penjualan nonpersonal
-           Penjualan personal
c)       Strategi distribusi
d)      Strategi penetapan harga

4.        Menurut Kotler dan Armstrong
Ada Empat kelompok variabel bauran pemasaran yang dikenal dengan 4P :
a.        Produk (Product)            : kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran
b.       Harga (Price)       : sejumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk
c.        Distribusi (Place) : aktivitas perusahaan agar produk mudah didapatkan konsumen Sasarannya
d.       Promosi (Promotion) : meliputi produk (barang), price (harga), distribusi (place) dan Promosi (kegiatan memasarkan barang)
Jadi dapat disimpulkan bahwa elemen-elemen bauran pemasaran yaitu :
a)       Produk     : Barang atau jasa yang dipasarkan.  Di dalam produk terdapat Merek dagang (Brand), Kemasan (Packaging), Kualitas/mutu produk, Pelayanan (Services), Diversifikasi produk, Pengembangan produk
b)       Price        : Jumlah yg akan dibayar oleh konsumen untuk membayar produk. Harga meliputi unsur-unsur daftar harga, potongan, bonus, jangka waktu pembayaran, aturan kredit. Harga biasanya digunakan oleh konsumen/pelanggan sebagai indikator kualitas. Artinya kalau harganya mahal seharusnya kualitasnya baik, dan sebaliknya, kalau harganya murah, maka produk/jasa yang dibeli biasanya kualitasnya tidak baik
c)       Place        : Sarana yang produsen gunakan untuk memasarkan/menjual produk atau jasa.  Tempat ini dibedakan menjadi dua ada yaitu:
Ø  Saluran tempat secara langsung seperti pasar, toko, warung, agen,  internet, mail order, direct mail dsb
Ø  Saluran tempat tidak langsung atau distribusi seperti pabrik –konsumen, pabrik – eceran – konsumen , pabrik – grosir – eceran – konsumen
d)      Promotion : Cara produsen menawarkan barang atau jasa yang ia jual ke konsumen. Cara promosi seperti advertising, public relations and publicity, personal selling, non personal selling dan direct marketing
e)       People      : Orang atau SDM yang mewakili bisnis. People meliputi karyawan, manajemen, budaya yang  dikembangkan dan custumer service
f)        Process    : Gabungan semua aktivitas yang terdiri atas prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen, meliputi Kompleksitas (complexity) dan Keragaman (divergence)
g)       Physical Environment (Lingkungan Fisik)          : Keadaan sekitar atau suasana sekitar atau Merupakan lingkungan fisik dimana jasa disampaikan, perusahaan jasa dan konsumennya berinteraksi dan setiap komponen yang berwujud memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut. Lingkungan fisik meliputi smart (kecerdasan), run-down (susunan acara), Interface (antarmuka), Comfort (kenyamanan) dan facilities (fasilitas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar